Minggu, 10 September 2017

Kunjungan Pabrik Teh Botol Sosro



Kunjungan industri Komputer Plus kali ini dipabrik Teh Botol Sosro, km 17 talang kelapa, sumatera selatan  pada tanggal 30 Agustus 2017. Pada kunjungan ini kami dipandu oleh seorang marketing dari PT. Sinar Sosro yang bernama Ibu Weni. Sebelum keliling pabrik kami semua diberi penjelasan dan sedikit melihat vidio tentang sejarah berdirinya PT.sinar sosro Indonesia .Setelah diberi penjelasan oleh ibu weni kemudian kami langsung diajak oleh beliau keliling pabrik untuk melihat bagaimana proses pembuatan teh botol sosro. PAda saat itu PT.Sinar Sosro sedang memproduksi Minuman Fruit tea . Pertama kami diajak kepabrik pengisisan air fruit tea ke dalam  botol dan pemberian tutup pada botol tersebut.Setelah itu kemudia kami menuju ke pabrik pencampuran bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan minuman Fruit tea tersebut.Setelah itu kami menuju ke tempat dimana limbah-limbah dari pembuatan minuman tersebut dibunag,namun liumbh-limbah tersebut tidak dibuang begitu saja tetapi diolah kembali, seperti limbah padatnya diolah menjadi pupuk organik untuk tumbuh-tumbuhan disekitar pabrik tersebut, sedangkan limbah cairnya diolah kembali untuk menyiram tanaman atau dimasukkan kekolan yang berisi ikan-ikan. Kemudian kami kembasli ketempat awal kitak bertemu ibu weni ditempat tersebut ibu weni memanggil seorang laki-laiki yaitu Bpk maman beliau adalah seorang manajer produksi di PT. Sinar Sosro yang akan menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh kami . Sekitar kurang lebikh ada 8 orang dari kami yang memberikan pertanyaan tentang pabrik teh botol sosro, bahan-bahanya,sejarahnya, dan lain-lain, kemudia kami diberi sedikit permainan yaitu disuruh like PT sinar sosro diakun facebook PT sinar sosro. selesi tanya jawab dan permainan kami disediakan makan siang dari PT tersebut. setelah selessai makan siang kami lansung berpamitan dan foto bersama bpk maman selaku manajemen produksi di PT. Sinar Sosro dan Komputer Plus memberikan kenang-kenangan kepada PT.Sinar Sosro.















Berikut ini adalah sejarah dari PT.Sinar Sosro Indonesia.
   
PT. Sinar Sosro adalah perusahaan teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia.
PT. Sinar Sosro resmi  didaftarkan pada tanggal 17 Juli 1974 oleh Bapak Soegiharto Sosrodjojo, yang berlokasi di Jalan Raya Sultan Agung KM. 28 kelurahan Medan Satria Bekasi.
Pada tahun 1940, keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh dengan merk Teh Cap Botol.  
Pada tahun 1960, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan usaha keluarga Sosrodjojo kepada masyarakat di Jakarta.
Lalu tahun 1965, usaha memperkenalkan Teh Cap Botol ini dilakukan dengan melakukan strategy Cicip Rasa yakni  mendatangi pusat-pusat keramaian seperti pasar. Lalu mulai memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Tetapi cara ini kurang berhasil. Kemudian teh tidak lagi diseduh langsung di pasar. Tetapi dimasukkan kedalam panci-panci besar, untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil, karena teh yang dibawa sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar.
Akhirnya secara tidak disengaja, ditemukan ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor dan dikemas kedalam botol bekas kecap atau limun yang sudah dibersihkan. Pada tahun 1969, muncul gagasan untuk menjual teh siap minum atau ready to drink tea dalam kemasan botol dengan nama Tehbotol Sosro. Nama tersebut diambil dari nama teh seduh “Teh Cap Botol“ dan nama keluarga pendiri yakni “Sosrodjojo”.
Design yang digunakan mengalami tiga kali perubahan yakni, tahun 1969 versi pertama, tahun 1972 versi kedua, dan 1974 versi ketiga.
Tehbotol Sosro hanya menggunakan bahan baku asli dan alami. Daun tehnya dipetik dari perkebunan sendiri.  Kemudian diolah menjadi teh wangi yaitu teh hijau yang dicampur bunga melati dan bunga gambir. Sehingga menghasilkan rasa yang unik, ke-khas-annya selalu terjaga dan terjamin kualitasnya.
Dalam menjalankan bisnisnya, PT. Sinar Sosro memiliki sebuah filosofi yang sangat mulia yakni, NIAT BAIK.
NIAT BAIK ini dijabarkan dalam 3K dan RL, yang mempunyai arti sebagai berikut:
Peduli terhadap kualitas, Peduli terhadap keamanan, Peduli terhadap kesehatan produk serta ramah lingkungan.
Sampai saat ini PT. Sinar Sosro sudah mempunyai 14 pabrik yang tersebar diseluruh Indonesia yakni, di Medan, Palembang, Pandeglang, Jakarta, Tambun, Cibitung, Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Serta pabrik yang khusus memproduksi air mineral Prim-A yaitu di Sentul, Sukabumi, Purbalingga dan Pandaan. (*data per 2014)
Dalam pengembangan bisnisnya, PT. Sinar Sosro telah mendistribusikan produknya keseluruh Nusantara, melalui kantor cabang Penjualan yang tersebar di seluruh Nusantara.
Selain di dalam negeri, PT. Sinar Sosro juga merambah pasar internasional dengan mengekspor produk-produk one way packaging/non botol beling kebeberapa Negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Kepulauan Pasifik.
Saat ini, produk-produk yang diproduksi oleh PT. Sinar Sosro adalah, Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro, S-Tee, Tebs, Country Choice dan Air Mineral  Prim-A.
Seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, maka sejak tanggal 27 November 2004, PT. Sinar Sosro bernaung dibawah perusahaan induk atau disebut dengan holding company yaitu PT. Anggada Putra Rekso Mulia atau Grup Rekso.
PT. Sinar Sosro mempunyai sebuah cita-cita yang tertuang dalam sebuah visi yakni untuk menjadi perusahaan minuman kelas dunia, yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta memberikan nilai tambah untuk semua pihak terkait, “The Indonesian World Class Beverage Company”.
Dengan inovasi secara terus menerus, PT. Sinar Sosro diharapkan bisa menjadi tuan rumah di Negeri sendiri.

   
Berikut ini adalah beberapa jenih minuman yang diproduksi oleh PT.Sinar Sosro.
Kami semua merasa senang bisa melihat langsung bagaimana cara pembuatan teh botol sosro yang sangt segar karena dibuat dari bahan-bahan alami.semoga PT.sinar Sosro indonesia semakin berinovasi membuat minuman jenis baru lagi..............




 Sekian Dan Terima Ksih








Minggu, 06 Agustus 2017

Design#2

5 Hal Penting yang Harus Dikuasai UX Designer

1. Fokus pada user. Who are they? What do they need? What is their problem? How can we solve the problem? Selalu lihat masalah dari kacamata pengguna, dan tawarkan apa yang terbaik buat mereka. Cara paling gampang, tanya dan dapetin feedback dari user.
2. Kemampuan melihat dan menyelesaikan satu masalah dari berbagai sisi. UX is not all about design, but also text, program, code, and the whole nine yards. Ketika kita diberikan satu masalah, gimana menyatukan dan mengkompromikan semua faktor yang ada, sehingga menjadi sebuah solusi yang komprehensif. Makanya, punya tim yang kompak dan solid itu penting, sehingga ada yang bantu kita untuk cari ide dan mikir pemecahan masalahnya, biar ngga pusing sendiri!
3. Rely on data. Start from research. Ketika sesuatu dimulai dari data, kita ngga akan berasumsi. Kalau ragu-ragu, cek lagi datanya, bener ngga sih? Ketika kita tidak berasumsi, maka diharapkan hasilnya akan akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
4. Keeping things simple. Jangan sampe kita cuma sok-sokan mau bikin sesuatu biar kelihatan keren, padahal ngga ada gunanya, atau yang lebih parah, bikin jadi super ribet. Ini bukan soal pamer skill ngoding, tapi gimana menempatkan keahlian kita untuk efektivitas dan efisiensi.
5. Never settle. Hal paling dasar dari mendesain UX adalah iterasi, mengulang dan mengecek kembali proses yang sudah dilakukan. Apa saja yang bisa diperbaiki, dan gimana supaya bikin produk tersebut semakin sempurna. Kuncinya adalah ngga pernah puas.Hasil gambar untuk apa yang kita kuasai di desain

Minggu, 30 Juli 2017

Design #1

Hasil gambar untuk Desain Grafis

Sejarah desain grafis tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan seni rupa. Karenanya, produk komunikasi visual tertua yang pernah ditemukan adalah lukisan gua di Lascaux, Perancis, yang diperkirakan berasal dari 15.000-10.000 SM.Simbol-simbol berbentuk ideogram ini kemudian berkembang menjadi aksara yang pada masa modern ini rutin kita gunakan di layar.
Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya
The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.

Manfaat Desain Grafis
  • Mempercepat proses pekerjaan dengan cara menyajikan suatu pekerjaan dalam bentuk grafis
  • Memperkenalkan dunia desain grafis kepada masyarakat luas (secara umum) sehingga dapat diimplementasikan di dalam lingkungannya
  • Memperkenalkan kepada masyarakat luas tentangprogram aplikasi desain grafis
  • Mempersiapkan masyarakat (generasi muda/mahasiswa/kaum terpelajar) agar dapat memahami dengan mudah pesan-pesan yang disampiakan dalam bentuk grafis.

Kunjungan Pabrik Teh Botol Sosro

Kunjungan industri Komputer Plus kali ini dipabrik Teh Botol Sosro, km 17 talang kelapa, sumatera selatan  pada tanggal 30 Agustus 201...